Hingga hari ini, wacana seputar relasi agama dan teori sosial masih menjadi penggalan pendek dari sejarah panjang peradaban manusia. Sejumlah pernak pernik dari grand wacana hubungan panjang dan tak pernah berujung antar agama dan perubahan sosial ini dapat kita lihat secara jelas, misalnya dengan adanya fundamentalisme agama, konflik antaragama dan sebagainya. Dalam perspektif sosiologis, agama dipahami sebagai fenomena dan fakta sosial yang dialami oleh banyak orang. Dengan kata lain, sosiologi mencoba mendekati agama dari sisi praktis dan wilayah sosialnya. Sebab ilmu ini tidak akan bisa berkata apa-apa tentang relevansi agama dalam kehidupan manusia jika sekadar melihat agama sebagai sistem (dogma dan moral), tanpa menelisik lebih dalam lagi hingga menjangkau bukti-bukti empiris dari sistem itu. Singkatnya, sosiologi hendak mencari atau menyoroti dimensi sosiologis dari bukti empiris atau fenomena agama.
Share To:

Nurul Shoimah

Post A Comment: