Ancaman terorisme, radikalisme dan ekstremisme kekerasan yang dewasa ini kian kompleks memerlukan pendekatan baru yang lebih inklusif, holistik dan mengedepankan pencegahan daripada perlawanan yang selama ini berparadigma keamanan. Dalam rangka mempromosikan strategi berpendekatan perdamaian positif, buku hasil penelitian ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan pemahaman berbasis data terbaru hasil riset (evidence-based knowledge) tentang pergumulan dan kontestasi wacana keislaman Indonesia di dunia maya dan menyediakan pijakan alternatif bagi para perumus kebijakan, praktisi dan profesional dalam merespon fenomena sosial kegamaan di Indonesia. Temuan penelitian ini antara lain bahwa website ormas Islam arus utama, yatiu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mewartakan pesan damai Islam seperti menghormati kebhinekaan, mendorong kerukunan antar iman dan keadilan sosial, mendukung Pancasila dan menjaga NKRI. Manun kedua ormas moderat ini tidak menjadi rujukan populer oleh pengguna media sosial, terutama dari generasi Y dan Z. Sementara itu, organisasi Islam kontemporer seperti Hidayatullah, Dewan Dakwah dan yang lain kurang menyuarakan pesan moderasi serupa melalui web mereka.
Post A Comment: