Buku ini mencoba menyajikan secara sistematis berbagai temuan survei "sikap keberagaman siswa dan mahasiswa di Indoneisa" yang mengindikasikan adanya kegalauan identitas kegamaan pada generasi muda. Siswa dan mahasiswa memiliki opini islamisme namun di sisi lain ia bisa menampilkan perilaku yang tidak mendukung opini islamisme-nya. Mereka setuju Pancasila dan UUD 1945 namun mereka ingin syariah Islam diterapka di negara Indonesia. Mereka setuju bahwa Pendidikan Agama Islam memengaruhi mereka untuk bersika intoleran pada kelompok agama Islam yang dianggap sesat. Namun mereka setuju bahwa PAI harus mengajarkan tentang agama lain, kelompok lain dan keberagaman yang ada di Indonesia. Mereka setuju bahwa OSIS adalah organisasi yang demokratis dan bisa dimiliki oleh siapapun terlepas adanya perbedaan agama, suku, ras dan golongan.
Post A Comment: