Logika membantu manusia berpikir lurus, efisien, tepat dan teratur untuk mendapatkan kebenaran dan menghindari kekeliruan. Logika menyampaikan kepada berpikir benar, lepas dari pelbagai prasangka emosi dan keyakinan seseorang. Karena itu ia mendidik manusia bersikap obyektif, tegas dan berani. Sebagai ilmu yang mempelajari metode dan hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah, logika lahir dari pemikiran pemikir Yunani yaitu Aristoteles, Theoprostus dan kaum Stosa. Dalam perkembangannya, logika telah menarik minat dan dipelajari secara luas oleh para filosof. Logika juga telah menarik minat filosof muslim sehingga menjadi pembahasan yang menarik dalam masalah agama.
Share To:

Nurul Shoimah

Post A Comment: