Menjelang kenabian Muhammad Saw, orang-orang Makkah dan bangsa Arab pada umumnya tidak memiliki apa pun yang bisa dipakai sebagai acuan pewahyuan kecuali bahasa Arab dan kesusasteraan tingkat tinggi yang telah mereka kembangkan. Bahasa Arab memiliki kontribusi besar untuk mengekspresikan beragam pengalaman hidup dan sebagai media untuk mengekspresikan setiap realitas dalam bentuk sastra. Buku yang membahas perjalanan sastra Arab pada periode jahiliyah dan Islam ini diharapkan dapat menjadi pelengkap referensi dalam disiplin sastra Arab dan menjadi pembuka jalan bagi penjelajah khazanah sastra Arab.
Share To:

Nurul Shoimah

Post A Comment: