Kehidupan buruh pabrik di kota besar sangatlah rumit. Selain tuntutan kerja dari pabrik besar dan upah yang belum sesuai dengan UMR, mereka juga dihadapkan pada masalah internal mereka sendiri, dalam interaksinya dengan lingkungan masyarakat sekitar tempat mereka tinggal. Bahkan tidak jarang mereka menjadi sumber kerawanan sosial yang mengganggu masyarakat. Dari fenomena tersebut, muncullah komunitas kecil yang kelak menjadi embrio lahirnya pesantren buruh pabrik. Pesantren ini didesain untuk kebutuhan pendidikan agama dan kehampaan spiritual kaum buruh, yang dipadukan dengan pendidikan khas pesantren.
Share To:

Nurul Shoimah

Post A Comment: