Bagi penulis, pendidikan untuk kaum tertindas harus berintikan pembebasan kesadaran atau dialogika (memancing untuk berdialog), membiarkan mereka mengucapkan sendiri perkataannya, mendorong untuk menamai dan dengan demikian mengubah dunia. Buku ini merupakan sebuah refleksi mendalam mengenai jalan pembebasan manusia. Sebuah buku bagi siapa saja yang ingin tersadar bahwa penjajahan masa kini adalah penjajahan kesadaran.
Share To:

Nurul Shoimah

Post A Comment: