Pergaulan global niscaya telah mempertemukan berbagai bangsa, kultur dan
peradaban yang beragam dari berbagai belahan bumi. Mereka saling
bersinggungan, berdialog, mempengaruhi, memberi dan menerima. Arus
mondial ini tentu membawa berbagai tuntunan: nilai dan etika yang yang
harus dijunjung dalam pergaulan global tersebut agar pertemuan itu tidak
menjadi perbenturan yang mengahancurkan. Islam diyakini membawa pesan
universal, sebuah agama rahmatan lil-alamin. Maka dapat diasumsikan
Islam sudah sejak dalam kondisi primordialnya mempunyai suatu acuan
untuk mengelola pertemuan antar berbagai kultur, suatu imperatif untuk
menjaga jalinan silaturahim global. Buku ini menyajikan hasil kajian
kritis mengenai bagaimana pendidikan (Islam) multikultural dilaksanakan
di sebuah pesantren modern di Indonesia. Penulis menemukan adanya
kontradiksi dalam pendidikan multikultural, baik pada tataran kurikulum,
pelaksanaan maupun evaluasinya. Namun tak sebatas mengkritisi dan
mempermasalahkannya, penulis menawarkan solusi segar dan konstruktif
atas keadaan tersebut.Sumbangan pemikiran dalam buku ini niscaya
dibutuhkan untuk pengembangan dan kemajuan dunia pendidikan Islam dan
dunia pendidikan pada umumnya.
Post A Comment: