Sudah banyak kritik yang di alamatkan kepada lembaga pendidikan mengenai budaya dan praktik-praktik destruktif dari perilaku anak muda yang menandakan gagalnya pendidikan (khususnya agama) di sekolah. Maka hal ini cukup beralasan untuk meniscayakan keprihatinan para agamawan dan praktisi pendidikan untuk mencari solusi yang signifikan bagi keberadaan sistem pendidikan di sekolah. Sebab, sekolah sampai sekarang kiranya  masih dipercaya sebagai lembaga yang paling berkompeten dan berpretensi untuk menginstall kepribadian anak bangsa ke masa depan yang lebih baik.
Share To:

Nurul Shoimah

Post A Comment: