Tradisi Islam Indonesia adalah tradisi penghargaan terhadap ulama,
tradisi penghormatan terhadap orang yang cakap dan berilmu pengetahuan
tentang agama dan masyarakatnya. Sejarah ulama di Indonesia adalah
sejarah populisme-kerakyatan sesuai dengan ruang kebangsaan mereka
masing-masing. Para ulama menyebut asal usulnya dibelakang namanya,
Seperti Syekh Yusuf al Makassari, Syekh Nawawi al Bantani, dll. Karakter
polulisme dan kebangsaan inilah yang kemudian ditunjukkan oleh NU dalam
sejarahnya sejak tahun 1926. Sejarah NU adalah sejarah umat Islam
Nusantara dalam pergumulannya menghadapi kekuatan global yang berusaha
menjinakkan populisme dan kebangsaan Indonesia ini. Buku ini ingin
menunjukkan hakikat kekuatan "agama NU" dengan basis populisme dan
kebangsaannya itu. Simbolnya terlihat jelas dalam salah satu artefak
kejayaan "agama NU": sebuah keris bertuliskan ayat al-Quran.
Post A Comment: