Bekal teori sastra sangat diperlukan terutama untuk menganalisis atau melakukan kritik terhadap sebuah karya sastra. Namun bekal saja belumlah cukup, karena praktik penggunaan sebuah teori tidaklah sederhana. Diperlukan pemahaman yang mendasar tentang hakikat sebuah teori sastra yang seringkali tidak hanya melibatkan bidang sastra itu sendiri, tetapi melibatkan bidang ilmu lain seperti filsafat dan sejarah. Buku ini menyajikan teori sastra yang tengah ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, bukan saja oleh ahli sastra melainkan juga oleh ahli filsafat, sejarah dan budaya. Di dalamnya dibahas hermeneutika Ricoeur, hermeneutika Dilthey, hermeneutika Habermas, folklore, sastra lisan, mitos, representasi perempuan dalam film India, analisis sturktural Claude Levi-Strauss, etnopuitika dan analisis mitos Roland Barthes. Selain itu disajikan pula analisis atas hikayat Raja Banjar dengan hermeneutika Dilthey dan Ricoeur.
Share To:

Nurul Shoimah

Post A Comment: