Ahli sejarah ilmu pengetahuan sepakat bahwa kemudahan agar suatu posisi teoritis baru mendapat penerimaan yang luas bergantung pada validnya dukungan empirisnya, koherensi logis argumennya dan kesesuaian dengan premis etis komunitas setempat. Namun, ada faktor keempat yang jarang diketahui ahli sejarah, yaitu tingkatan dimana bagian penting dari suatu teori baru mentransformasi komponen konsep yang berusaha digantikannya. Pemikiran utama proyek Piaget yang ambisius adalah bahwa kompetensi intelektual merepresentasikan suatu ansambel operasi terintegrasi, yang dibangun dari refleksi atas tindakan anak di sunia ini. Perkembangan intelektual melewati sederet harapan yang berkaitan, dimana suatu pengetahuan dari tahapan sebelumnya akan bergabung ke dalam tahapan berikutnya.
Share To:

Nurul Shoimah

Post A Comment: