Dalam kurun lebih dari dua dasawarsa (1808-1830) tatanan lama Jawa dihancurkan dan sebuah pemerintah kolonial baru didirikan-suatu peristiwa yang mendorong kekuatan identitas kembar, Islam dan kebangsaan Jawa, ke dalam suatu perseteruan sengit dengan gelombang imperialisme yang dibawa oleh gubernemen Hindia Belanda. Dikenal sebagai perang Jawa (1825-1830), perseteruan itu berakhir dengan kekalahan dan pengasingan Diponegoro. Pasca perang itulah lahir suatu zaman baru di Nusantara, zaman kolonial, yang berlangsung hingga pendudukan militer Jepang (1942-1945).
Share To:

Nurul Shoimah

Post A Comment: